PEMPEK..... Apek-apek
Mendengar nama pempek pasti yang terbayangkan di pikiran kita sebuah sajian makanan yang segar dan sedikit pedas dengan tambahan potongan ketimun. Ehm.....sudah terbayang kan???? Yup, Pempek yang lebih terkenal dengan nama "Pempek Palembang" memang perkembangannya berasal dari Kota Eksotik bernama Palembang.
Pada dasarnya memang Pempek merupakan makanan khas China yang dibawa oleh pendatang saudagar dari China yang menetap di sungai Palembang. Pada perkembangan awalnya di Palembang, hampir berbagai hal makanan yang berhubungan dengan China tidak laku dipasaran. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk Palembang adalah muslim dan sangat memperhatikan kebersihan. Mereka beranggapan bahwa bangsa China sebagai pendatang yang menjajakan jualan makanannya itu tidak higienis, dikarenakan sebagian besar dari Bangsa China yang datang ke Palembang menetap di atas perahu dan hampir jarang sekali mereka mandi, sehingga apapun makanan yang dijajakan menurut penduduk asli Palembang kurang bersih dan halal.
Namun, perkembangan makanan China menjadi sedikit meningkat makna dan kelasnya ketika seorang pedagang makan china yang berjualan berkeliling menawarkan dagangannya dengan bunyi yang unik dan menggugah pendengar ingin tahu makanan apa gerangan yang dijajakannya. Pedagang makanan itu memang terlihat sudah berumur dan akrab dipangil "apek" yang artinya abang atau "Pa'dhe" (dalam panggilan khas Suku Jawa Tengah). Bermula dari panggilan yang khas itu, masayarakat sekitar semakin akrab untuk memanggilnya "apek-apek" (artinya "bang-abang" / "padhe-padhe" yang bermaksud memanggil) yang kemudian pada perkembangan masa dan dialegnya menjadi "Pempek". Hingga sekarang orang-orang pada umumnya baik Penduduk Palembang maupun pendatang dari Palembang yang suka menyantap pakanan khas Palembang ini lebih akrab menyebutnya sebagai makanan "PEMPEK" dan karena asal mulanya dari Palembang maka lebih terkenal disebut sebagai PEMPEK PALEMBANG....
Sehingga kurang rasanya jika berkunjung ke Palembang tanpa menikmati dan membawa buah tangan rangkaian PEMPEK PALEMBANG....(/fdy)
(Sumber : Sebuah pemaparan cerita dari pengurus Museum SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II di Palembang, November 2009)
No comments:
Post a Comment